Pages

Laskar Atas Angin

Minggu, 31 Oktober 2010

Kontemplasi Hati

Apakah kita semua lupa?
Apakah kita semua lalai?
Apakah memang kita semua tidak mau tahu?
Ketika ekonomi dan politik menjadi taghut-taghut yang kita sembah, Ketika intelektualitas dan logika menjadi sesembahan kita, Ketika kehidupan hedonistis menjadi berhala kita, Bahkan, ketika agama dan syari’at pun kita jadikan Tuhan, Nampaknya, Kita semua lupa, Kita semua lalai, Atau bahkan sebenarnya kita semua munafik, Diam-diam…, Syirik musyrik telah membius diri, Bid’ah dan sesat telah merasuk dalam darah, Pantas… Jika Allah menurunkan azab-Nya, Sangat pantas… Jika Allah dengan kasih-Nya memberikan pelajaran, “Asyhadu ala ilaha ilallah, wa asyhadu ana Muhammaddan rasulullah, Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, La hawla wala quwata ila bilahil aliyul adzhim,” Patut kita akui, Nyatanya kita memang terlupa, Hanya sorga menjadi tujuan kita, Hanya rizqi menjadi dambaan kita, Nyatanya kita memang terlupa, Sesungguhnya Allah lah pencipta sorga dan rizqi, Semestinya…, “Ilahi anta maqsudi wa ridhoka mathlubi, Allah adalah tujuanku dan ridho Allah yang kucari”

Tidak ada komentar: