Pages

Laskar Atas Angin

Sabtu, 10 April 2010

BILA SUROYA TENGGELAM



(Mr. Hs. M. Irfa’i Nahrawi an-Naqsyabandie, al-Hajj Qs)
Dalam dinginnya malam kuberdiri
Di atas rimbunnya semak
Kuratapi nasib ini
Dalam cahaya purnamaMu

            Kupikul kerinduan untuk mengadu di hadapanMu
Kenapa kudustakan Rosul kekasihMu
Kutergelincir menyekutukanmu

Desak kehidupan melupanku padaMu
Kudewakan harta, kupertuhan hawa
Dalam penjara dosa
Di gelap kebodohan kumenangis

            Kuterkapar dalam genangan air keruh
Kedengar petir langitMu
Kemurkaanmu pasti hamba tak berdaya
Soraya terbenam dalam terangnya hari

Kenapa aku tak melihatMu
Engkau tak ciptakan aku buta
Tanpa arah pasti
Aku ikuti sangka dan pesona

            Menatap moleknya dunia
            Aku terjerambab dalam kubang nista
            Kubang dusta, kedustaanku pada diriku

Tuhan….engkau selalu muncul di setiap ujung langkahku
Kenyataan berbisik setiap cita hanya milikMu

            Pahit manis bumi dan langitMu
            Upah karya dan perbuatan hamba
            Ya alllah…ijinkan hamba
            Bersujud mengabdi…

Menadah ….ampunan dan kasih sayangMu

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Subhanalloh.. indah sekali syair lagu ini..