Pages

Laskar Atas Angin

Jumat, 27 Januari 2012

PENGENALAN KEPADA TOTALITAS TUBUH MANUSIA


                                   (Dari : Mr.H.S.M. Irfa'i Nahrawi An Naqsyabandi, QS)
Manusia adalah sosok (individu) ciptaan Tuhan yang sangat sempurna dengan dibangun tiga badan (komunitas) dengan sepuluh titik halus (latifah). Tiga badan itu adalah:
A. Badan lahiri yang juga dikatakan Raga/jasad
B. Badan batini yang juga dikatakan Jiwa/nafsu
C. Badan batinnya batin yang juga dikatakan Hati nurani /Ruh
Semua ini merupakan komunitas yang memiliki keistimewaan /potensi sendiri-sendiri. Badan 1dan2 (raga dan jiwa)ebrsama segala potensinya akan bisa bekerja setelah Allah temukan (tiupkan kedalamnya) badan ke 3 (ruh).

A. Raga /Jasad
Badan lahir (raga/jasad) ini adalah merupakan sesuatu badan yang memiliki organ/anggota tubuh seperti: mata, telinga, hidung, tangan, dan kaki dan juga memilki organ dalam seperti : jantung, hati, limpa, empedu, perut besar (lambung), dan otak. Badan ini dicipta dalam wujud tubuh kasar dari unsur bumi dalam alamul khalqi, maksudnya dicipta dengan berproses (gradual).
Dan perlu diketahui bahwa dalam badan kasar (jasad/raga) ini memiliki 5 unsur batin sebagai subtansinya yang berupa titik-titik halus (latifah) yaitu : Unsur tanah, air, api, udara, dan yang kelima Mutiara Putih (Durotul Baidha') yang ada ditengah rongga otak. Inilah intinya jasad (pancernya) sebagaimana kita sering mendengar dalam sastra jawa "sedulur papat lima pancer".
Didalam mutiara inilah ditiupkan latifah robbaniyah berupa ruh ketitik-titik berikutnya kemudian keseluruh badan jasad. Setelah itu barulah segala potensi yang ada didalam badan yang kasar ini bisa bekerja atau timbul kekuatan baik kekuatan indera ataupun kekuatan gerak, seperti : melihat ,mendengar, mencium, bicara, memukul, dan melangkah.
Setelah durrotul baidha' / mutiara putih yang ada titengah rongga otak ini bertemu dengan ruh kemudian hidup bisa bekerja dinamakan nafsu natiqah / akal pikiran.
Juga dihakekatul insan karena ia yang menebarkan ruh keselurh titik-titik badan kasar ini, maka ia dinamakan nafsul hewani (cupu kehidupan).
Perlu diketahui pula bahwa dalam pancer tubuh kasar yang dikatakan nafsu natiqah/ akal pikiran  (rasio) ini memiliki 5 ruang yang setiap ruang memiliki potensi esensial sendiri-sendiri :
* Ruang pertama potensi esensial nya adalah idrok (menangkap) maka dinamakan Mustadrok.
* Ruang dua potensi esensialnya adalah membayangkan/ mengimage maka dinamakan ruang khayal
* Ruang tiga patensi esensialnya adalah menbahas / menganalisa maka dinamakan ruang mutakholiyah,
* Ruang keempat potesi esensialnya manyimpulkan (hipotesa) maka dinamakan ruang mutawahimah/ wahimah.
* Ruang kelima potensi esensialnya menyimpan maka dinamakan ruang mutahafidhah/ hafidhoh.

 B. Jiwa/ Nafsu
Jiwa/ Nafsu yang dikatakan tubuh batinnya manusia itu juga merupakan sebuah entitas/ komunitas/ badan yang memiliki 5 organ/ anggota tubuh – empat saudara satu pancer- .
Entitas ini merupakan badan halus yang dicipta dari unsur samawi (langit) dialamul amri (alam pemerintahan) maksudnya dicipta langsung / tanpa proses dengan suatu kalimat perintah "kun" (jadilah) –"fayakun" (maka jadilah) -.
Sesuai dengan sifat ciptaanya maka jiwa? nafsu ini segala potensinya bersifat perintah karena demikian maka dinamakan nafsu amarah.
Setiap organ tersebut memiliki potensi esensial sendiri-sendiri, yaitu:
- organ pertama , subtansinya adalah netral (fitroh) artinya bisa berbolak-balik, bisa mengadaptasi kealam rendah, karena itu dinamakan qalbu.
- Organ kedua, subtansinya adalah esensi binatang (bahima) ,maka dinamakan nafsu bahimiyah.
- Organ ketiga subtansinya adalah esensi binatang buas (saba'i) ,maka dinamakan nafsu sabaiyah.
- Organ keempat sutansinya adalah esensi iblis maka dinamakan nafsu iblisiyah.
- Organ kelima subtansinya adalah esensi ketuhanan maka dinamakan nafsu rububiyah.
Dari kelima nafsu tersebut pancernya adalah qalbu. Perlu diketahui bahwa didalam setiap organ batin tersebut mamiliki unsur badan/unsur batin yang berupa titik-titik lembut ( latifah ):
- Yang berada dalam qalbu dinamakan latifah qalbu
- Yang berada dalam nafsu bahimiyah dinamakan latifah ruh.
- Yang berada dalam nafsu sabaiyah dinamakan latifah sirr.
- Yang berada dalam nafsu iblisiah dinamakan latifah khofi.
- Yang berada dalam nafsu rububiyah dinamakan latifah akhfa.
Latifah qalbi sering dikatakan ruhul hewani, karena dari latifah inilah ditebarkan energi kehidupan juga sering dikatakan akal (akal budi) karena dari sinilah moral /budi manusia dinilai. Juga sering dikatakan jati diri manusia karena kualitas manusia itu seukur dengan kualitas qalbunya.
Dalam raga /jasad manusia ada lima titik halus (latifah) yang pancernya adalah nafsu natiqoh (akal pikiran) sering dinamakan nafsul hewani , demikian pula dalam jiwa /nafsu manusia ada lima titik halus (latifah) yang pancernya adalah latifah qalbu  (akal budi ), juga sering dikatakan ruhul hewani. Keduanya ini sama-sama dibubuhkan dalam nama nya dengan kata hewan, karena :
1. masing-masing dari kedua ini sama-sama menjadi central dalam ruh kehidupan (ruh hayati) yang berikutnya menebarkan kesub-sub organnya.
2. karena memang keduanya adalah saudara kembar , laksana pinang dibelah dua hanya saja nafsu  (akal pikiran ) sifatnya lurus dan berupa mutiara, kristal putih dan qalbu (akal budi) asal sifatnya bengkok dan berupa mutiara kristal merah. Keduanya ini dicipta jauh lebih dahulu sebelum diciptanya raga/ jasad. Bahwa ada dalam riwayat yang menceritakan bahwa nafsu ini karena sifatnya bengkok sebelum dimasukkan dalam jasad manusia telah diluruskan dengan api neraka selama seratus tahun.
Raga atau jasad manusia dicipta dialamul khaqi dari unsur material maka segala potensinya juga bersifatkan material dan obyek (diperintah) sementara nafsu dicipta di alamul amri, maka segala potensi sifatnya adalah spiritual dan subyek memerintah.

C. Hati Nurani / Ruh
Hati nurani atau ruh yang merupakan badan batin dari badan batinnya manusia adalah merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari tiga organ, yaitu: organ lahir, organ batin, dan organ batinnya batin. yang setiap organ memiliki potansi esesial sendiri-sendiri.
Badan ini dicipta dalam alam hadhroh dengan gelora kecintaan Allah, maka sifat dasar segala gerak potensinya adalah magnetis (jadzabah).
* Organ pertama, organ lahir hati nurani inisubtansinya adalah esensi kehidupan berupa daya dan kekuatan.
* Organ kedua yang merupakan badan batinnya, subtansinya adalah esensi Nur Muhammad / Nur Mahabatullah, yaitu berupa kekuatan gerak kekasih Allah yang dengannya manusia mampu berbuat dengan perbuatan terpuji dan bersunah Nabi, mencintai dan dicintai Allah.
* Organ ketiga, yang merupakan batinnya batin, subtansinya adalah esensi Nur Dzatullah yaitu kekuatan sambung kepada Allah.
Paduan tiga hal ini sering dikatakan ruhul hayawani / ruh kehidupan karena melihat kepada esensi yang ada pada badan pertama dan juga dikatakan hati nurani/ Nur Robbani karena melihat kepada esensi yang ada pada badan kedua ataupun ketiga.
Hati nurani atau ruh ini adalah lebih tinggi dan lebih lembut daripada raga / jasad dan jiwa/ nafsu, karena ini dicipta dari alam hadrah dan dzatnya dari unsur gas mulia yang bercahaya.















Tidak ada komentar: